Pages

0

Hujan yang Terlambat

untukmu hujan yang datang terlambat.

apakabar?,
begitu merindukanmu di Tahun ini.
ah iya, kau terlambat 1 bulan 16 hari dari waktu
yang sudah dijadwalkan.

namun aku tak mampu menghukummu.
bagaimana bisa menghukum sesuatu yang begitu dirindukan.
kau tau?
aku hampir mati rasa menunggumu diantara
musim kemarau yang berkepanjangan.

kau tahu?
aku begiru gembira ketika akhirnya kau kembali datang.
aku selalu senang akan kedatanganmu.
rasanya seperti bertemu kekasih yang sudah lama tidak kunjung kembali.

kaki-kakiku ini
sudah tak mampu lagi menahan hasrat untuk berlari
diantara rintik hujanmu.
tubuh ini bahkan tak sanggup lagi menunda gejolak merasakan hujaman titik-titik
kecil rinaianmu.

kau tahu kan? betapa aku begitu menikmati
setiap tetesan yang jatuh ke bumi
yang tanahnya tempat aku berpijak ini. 
rasanya begitu rindu dipeluk dinginmu.

tapi aku bahagia.
meskipun bajuku harus basah.
aku bahagia, meski kakiku harus terluka karena
gesekan aspal.

aku bahagia,
ya bahagia yang begitu sederhana.
seringan hujan yang turun dari langit.
sesederhana aku menyebutmu,
sesederhana itu. hidup yang
membuat hidupku ringan terjangkah.



6 november 2012
menghuni kamar yang lebih mirip goa.
lalu menanti Hujan di malam rabu.


0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top