Pages

0

Kecewa


Ada beberapa kecewa, yang tidak bisa mendapat kesempatan keduanya.

Saya adalah perempuan terbodoh dan paling buruk di Dunia. Alihalih meniti kebahagiaan. Aku malah terus saja meghitung berapa banyak rasa kecewa yang saya rasakan. Saya terlalu sibuk merasakan perihnya dikecewakan oleh orang yang begitu saya sayangi. Tidak ada orang yang bahkan benar-benar mengharapkan kebahagiaan yang terbaik untuk saya. Mereka berpura-pura menjadi kelinci manis dipangkuan saya. Tetapi seketika berubah menjadi rubah besar buas, yang siap menerkam saya kapan saja. Senyum palsu itu. aku bahkan sudah terlalu muak melhatnya setiap hari.

Dan yang membuat saya lebih kecewa lagi adalah mereka  bahkan lebih dekat dari apapun dengan diri saya sedekat hati dan kantung pankreas mungkin. Bahkan mungkin mereka lebih kental dari darah dengan saya. Tidak ada yanglebih mengecewakan ketika menyadari bahwa mereka yang kamu sayang adalah mereka yang selama ini mengamini segala kesedihanmu dan membenci bahagia yang hinggap dihidupmu.

Bukan, saya tidak sedang berburuk sangka. Tapi ini kenyataannya. Pahit memang, tapi bagaimana lagi?, bkankah ini jalan yang Tuhan takdirkan untuk saya. Jika boleh saya memilih saya tidak ingin melewati jalan penuh duri seperti ini. andai saja boleh iri, saya bahkan sangat iri pada mereka yang memiliki satu orang yang begitu menyayanginya dan selalu mengamini seluruh kebahagiannya. Dari pada memiliki banyak orang disekitarnya tapi mereka tidak lebih dari sekedar duri.
Saya selalu berusaha. Sangat begitu berusaha untuk tidak pernah jadi alasan seseorang menangis. Saya selalu berusaha untuk tidak pernah jadi alasan kenapa seseorang kecewa. Saya selalu berusaha untuk tidak pernah jadi alasan, seseorang tidak mau melihat masa lalunya. Saya tidak ingin jadi orang yang seperti itu. tapi saya?. Saya bahkan tidak pernah ingin melihat kebelakang. Karena alasan beberapa orang.

Entahlah, saya bahkan tidak habis pikir pada mereka yang menjadi sebab menangisnya seseorang.  apa mereka tidak pernah menyesal telah membuat seseorang merasa kecewa?. Aku?, membentak seseorang saja rasanya sudah bersalah setengah mati. Apalagi mereka yang menjadi alasan kekecewaan seseorang. oh atau mungkin mereka sangat bangga pernah membuat seseorang menangis. Mungkin mereka bangga menjadi alasan kenapa seseorang enggan menengok masa lalunya. Mungkin mereka bangga…



Jangan, kamu jangan seperti saya negitu sering merasakan kecewa. Kamu jangan seperti saya, begitu sering dikecewakan. Kamu jangan seperti saya, terlampau banyak mengecewakan.
Kecewa-mengecewakan-dikecewakan. Apapun, bagaimanapun, semuanya adalah sesuatu yang buruk. Berusaha dengan keraslah untuk tidak bersentuhan dengan salah satunya.  


Banyumas, 22 april 2013
Pukul 5:32 pagi. Sedang menunggu matahari terjaga dari mimpinya. 






0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top